Mesin Penjual Minuman Anggur yang Mendeteksi Pembeli Mabuk

Para pembeli minuman anggur di Pennsylvania, Amerika saat ini diberikan kesempatan untuk membeli minuman favorit mereka dari mesin penjual minuman anggur. Negara bagian Pennsylvania ini merupakan salah satu yang menerapkan aturan ketat terhadap konsumsi alkohol di masyarakat. Sampai sekarang minuman anggur hanya dijual di toko yang dikelola oleh pemerintah setempat.

 

 

Mesin yang akan sedikit memudahkan pencinta minuman angggur ini, mesin tersebut nantinya akan meminta mereka menunjukan identitas sebagai bukti telah memenuhi batas usia minimal dalam mengkonsumsi minuman beralkohol.

Dengan alat breathalyser yang terdapat dalam mesin ini, pembeli diminta untuk melakukan tes dengan mendeteksi nafas mereka untuk menunjukkan apakah para pencinta minuman anggur ini tidak membeli dalam keadaan mabuk. Beberapa mesin yang dilengkapi alat serupa ini telah diujicoba dan telah ddistribusikan ke berbagai supermarket. Mesin ini sendiri bisa memuat sekitar 700 botol dan ditempatkan dalam kondisi suhu yang terkontrol. Harga minuman anggur yang dijual melalui mesin ini berkisar pada harga $7 hingga $23. Perusahaan yang memproduksi mesin penjual minuman anggur ini, Simple Brands mengatakan sangat jelas bahwa mesin ini menggunakan pendekatan yang mempertimbangkan kenyamanan penggunannya.

“Anda bisa membeli iPods dan gadget canggih lainnya melalui mesin penjual yang ada di bandara,” kata CEO Simple Brands, James Lesser.

“Anda sekarang bisa mendapatkan tiket dengan mesin yang memungkinkan anda bisa melakukan layanan sendiri dan mesin dengan layanan seperti ini sekarang telah menjadi lebih popular sekarang,” katanya.

Kemajuan Teknologi

Namun, di tengah aturan ketat penjualan alkohol para pembeli memang harus tetap melalui beberapa tahapan sebelum bisa menikmati minuman anggur yang tersaji dalam mesin penjual ini. Pertama mereka harus menggesekan kartu identitas mereka dan juga kartu pembayaran. Setelah itu breathalyser akan melakukan analisa lewat hembusan nafas sang pembeli untuk mengetahui jika si pembeli tidak berada dalam pengaruh alkohol saat membeli minuman anggur. Kamera CCTV yang diawasi oleh petugas setempat juga ikut memantau sebagai gerbang pengawasan terakhir.

“Kami tidak melayani pembeli yang terpengaruh alkohol atau obat-obatan” kata Patrick Stapleton, Ketua Dewan Pengawas Minuman Beralkohol Pensylvania.

“Kami telah menggunakan teknologi, kami memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memastikan bahwa pembeli seperti itu tidak bisa membeli minuman anggur.”

Sampai sekarang konsumen minuman beralkohol di Pensylvania hanya bisa dibeli pada toko milik pemerintah. Kehadiran mesin ini memungkinan konsumen untuk kali pertama mendapatkan minuman beralkohol di supermarket umum.